Kabar membanggakan datang dari Madura. Alvin Sukron, pesepak bola adal Bangkalan yang merupakan anak penjual daging bebek berhasil lolos seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-17.
Di tengah kondisi yang mungkin tak sebagus anak-anak lainnya, siswa kelas III SMA Negeri 1 Kabupaten Bangkalan tersebut mampu membanggakan keluarganya.
Alvin Sukron menjadi satu dari dua nama yang lolos ke seleksi se-Jawa Timur yang diikuti oleh 207 pesepak bola muda. Satu nama lainnya adalah Nino Santoso dari Kediri.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengapresiasi keberhasilan Alvin Sukron meski bukan dari binaan klubnya. Ia mengundang sang pemain untuk menyaksikan laga Liga 1.
Achsanul Qosasi juga mengatakan bahwa siap menampung bek 17 tahun itu untuk dikembangkan dan dipromosikan ke tim utama Madura United.
“Saya berharap kepada semua pelaku sepak bola di Madura, kalau ada talenta yang bagus untuk dikembangkan, silakan hubungi kami, untuk bergabung di Madura United Academy. Kemungkinan kita juga bisa promosikan ke senior,” kata Achsanul Qosasi, dikutip dari penanews.
Alvin Sukron menimba ilmu sepak bola sejak SMP di Bangkalan Soccer Academy yang dimiliki oleh pegiat juga dosen salah satu universitas, Imam Syafii. Ia selama ini membela Perseba Bangkalan di Piala Soeratin 2023 dan Pra Porprov 2023.
Selanjutnya, Alvin Sukron akan bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17. Di sana, dia akan kembali berjuang untuk bisa masuk skuat Piala Dunia U-17 2023.
Selamat untuk Alvin Sukron, sebuah kisah inspiratif yang semoga bisa menjadi pemacu semangat anak-anak di seluruh penjuru Indonesia.