Borneo FC kurang senang dengan kinerja Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Manajemen klub berjuluk Pesut Etam itu meminta kinerja mereka dievaluasi.
Borneo FC awalnya memberikan tanggapan soal sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada pemain asing Silverio Junio yang disanksi larangan satu pertandingan dan denda Rp10 juta.
Kejadian itu terjadi pada pertandingan melawan Bali United pada pekan ke-2. Silverio Junio dianggap melakukan tindakan serous foul play dengan menendang wajah lawan dan luput dari perhatian wasit.
Menurut Borneo FC, Silverio Junio tidak sengaja melakukannya. Kemudian, sanksinya juga dianggap telat banget lantaran sekarang sudah memasuki pekan pekan keenam.
Oleh karena itu, Borneo FC melalui pernyataan terbuka via akun Instagram resmi klub menyatakan keberatannya dan meminta kinerja Komdis PSSI dievaluasi.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, turut mengomentari unggahan tersebut dengan menyebut bahwa Komdis PSSI amatiran. Ia juga mempertanyakan mereka di mana saat pekan kedua karena sanksi baru keluar pada pekan keenam.
“Amatiran emang komdis. GW (game week) dua ke mana aja kalian woi,” tulis Nabil Husein.
Keputusan sanksi mendadak Komdis PSSI tak hanya dirasakan oleh Borneo FC. Dewa United lebih parah karena sanksi untuk Dimitris Kolovos disampaikan H-5 jam pertandingan.