Advertisement
Budi Sudarsono ‘Tantang’ Pemain Naturalisasi Lewati Prestasi Timnas Eranya
Uncategorized
MakanBola
Instagram/sandywalsh

Legenda Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, buka suara soal maraknya pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk membela skuat Garuda di bawah kepempimpinan pelatih Shin Tae-yong.

Saat ini, Timnas Indonesia sudah memiliki beberapa pemain keturunan yang menjadi WNI, seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.

Kemudian, ada tiga pemain yang masih dalam proses naturalisasi, yakni Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner. Dua pemain lagi akan menyusul, tetapi nama belum terungkap.

Budi Sudarsono yang melihat fenomena itu merasa tidak masalah. Namun, harapannya kehadiran mereka bisa melebihi prestasi Timnas Indonesia di masa lalu.

“Sebenarnya kalau penolakan sih enggak, tapi kalau agak kesal juga iya. Maksudnya ada iya dan enggak,” kata Budi Sudarsono di TikTok Vivagoal.

“Karena menurut saya, yang pertama naturalisasinya terlalu banyak. Tapi untuk yang lain sebenarnya kita enggak masalah naturalisasi,” lanjutnya.

“Yang penting ada darah Indonesia, itu enggak masalah. Yang penting itu prestasinya melebihi kita. Prestasi. Mau main di Negeria, enggak masalah. Yang penting prestasinya di atas kita,” tuturnya menambahkan.

Menurutnya, prestasi Timnas Indonesia yang sekarang belum istimewa lantaran sudah pernah dicapai semua di era lama, seperti runner-up Piala AFF hingga lolos ke Piala Asia.

Namun, yang belum adalah juara, salah satunya meraih trofi Piala AFF.

“Kita kan runner-up, Piala Asia juga pernah main. Lolos grup Piala Asia juga pernah. Runner-up Piala AFF juga istilahnya sudah pernah,” ujar Budi Sudarsono.

“Tapi, juara kan belum pernah. Kita harapannya itu pemain-pemain yang datang ke Indonesia ini,” imbuhnya.

Budi Sudarsono selama membela Timnas Indonesia telah mengoleksi 46 caps dengan sumbangan 16 gol. Ia pernah membawa Garuda menjadi runner-up Piala AFF dan dua kali bermain di Piala Asia edisi 2004 dan 2007.