Advertisements
Diwawancarai Bung Towel, Eks Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong Dipecat
PSSI
MakanBola
Bung Towel

Mantan pemain Timnas Indonesia, Andjas Asmara, memberikan kritikan yang nyelekit terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia meminta pelatih asal Korea Selatan itu dipecat.

Menurutnya, Shin Tae-yong tidak memberikan dampak positif terhadap Timnas Indonesia selama empat tahun melatih. Permainan skuat Garuda dianggap membosankan.

Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di Piala Asia 2023 dianggap juga hanya berhasil menang melawan tim ‘kacangan’.

Pendapat penuh nyinyiran Andjas Asmara tersebut dibagikan oleh pengamat sepak bola Bung Towel melalui Instagram pribadinya.

“Apa yang dikerjakan STY selama empat tahun ini? Minta naturalisasi, sudah diberikan. Tapi permainan membosankan. Malah parkir bus. Dia nggak bisa membuat anak-anak kita bikin gol. Malah kebobolan gol yang banyak,” kata Andjas Asmara.

“Ini semua salah STY. Anak-anak tidak diberikan kepintaran apa-apa. Kecuali fisik saja diutamakan tapi skill atau otak sepak bolanya tidak dilatih. Sesumbar sudah level Asia tapi kalahan terus. Menangnya cuma dari tim kacangan ASEAN,” imbuhnya.

Tak berhenti di situ, Andjas Asmara turut mengkritik Shin Tae-yong sebagai pelatih yang banyak pencitraan. Ia mengimbau PSSI segera mencari pelatih lain.

“Bagi saya STY ini sudah kartu mati. Omongannya nggak bisa dipegang. Banyak bersilat lidah kayak aktor-aktor drama. Media juga sepertinya diatur-atur agar dia tetap eksis,” ujar Andjas Asmara.

“Main iklan trus koar-koar di media bahwa ada timnas negara lain yang memintanya. Sebagai mantan pemain timnas saya kecewa dengan pat gulipatnya STY,” lanjutnya.

“Cukup sudah, jangan mau dibodoh-bodohi lagi. Segera saja PSSI cari pelatih lain yang benar-benar mampu melatih timnas dan bukan yang sibuk main iklan saja!” tuturnya menutup.

Apa yang dilontarkan Andjas Asmara cukup unik. Sebab, Timnas Indonesia menunjukkan progres positif bersama Shin Tae-yong. Di Piala Asia 2023, untuk kali pertama skuat Garuda lolos dari fase grup.

Secara permainan Timnas Indonesia juga bagus, berani tampil menyerang meski berhadapan dengan negara sekelas Jepang dan Australia. Permainan juga dari kaki ke kaki dan tak mengandalkan long ball.

Related Articles