Mantan kapten Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, memberikan nasihat kepada Bung Towel untuk memberikan kritikan yang membangun. Ia juga meminta agak dirinya mengajak pesepak bola untuk berpendapat.
Bung Towel belakangan ramai disorot pecinta sepak bola karena pendapatnya yang sudah seperti ujaran kebencian terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sebab, apapun yang telah dibuat oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dianggap masih kurang dan kerap menyerukan supaya pelatih asal Korea Selatan itu dipecat.
Kondisi itu rupanya turut membuat Hamka Hamzah buka suara. Ia menjelaskan bahwa semua orang berhak memberikan kritikan kepada Timnas Indonesia, tetapi yang membangun.
Manajer RANS Nusantara itu juga menilai pengamat tidak berhak untuk menentukan apakah Shin Tae-yong gagal atau tidak sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Kritik itu diperlukan dalam bidang apapun, tapi yang membangun. Jadi, siapapun boleh mengkritik tim nasional. Tapi jangan sampai masuk bisa menetukan ini tidak berhasil. Bukan,” kata Hamka Hamzah di YouTube Sport77.
Hamka Hamzah pun menyarankan Bung Towel dan pengamat sepak bola lainnya untuk mengajak pesepak bola ketika berpendapatan. Jangan mengajak orang yang bukan kapasitasnya.
“Jadi buat teman-teman pengamat, kalau mau berbicara ajaklah pemain bola. Jangan ajak yang di bukan dunia bola,” imbuhnya.
Puji Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Hamka Hamzah menuturkan bahwa Timnas Indonesia dalam progres yang bagus di bawah kendali Shin Tae-yong. Tak hanya di dalam lapangan, tetapi juga luar lapangan.
“Beberapa tahun terakhir ya cara bermain. Ketika bertemu tim besar tidak down dulu,” jelas Hamka Hamzah.
“Tidak hanya dalam lapangan saja, tapi luar juga sebuah prestasi ketika mengubah kebiasaan. Timnas dulu masih bisa makan nasi goreng, mie ayam,” lanjutnya.
“Sekarang zaman STY, makan sembarangan dicoret. Itu kan keberhasilan yang perlu dinilai, jangan tutup mata. Sekarang bisa fight sampai menit terahir,” tuturnya menambahkan.
Hamka Hamzah yang mengantongi 32 caps bersama Timnas Indonesia meminta PSSI untuk bisa memperpanjang kontrak empat tahun lagi bersama skuat Garuda.