Persib Bandung baru-baru ini tengah menjadi sorotan setelah disebut belum membayar uang sewa penggunaan Stadion Sidolig sebanyak 26 kali.
Kabar ini diungkap oleh Kepala UPT Stadion Sidolig, Yadi Mulyadi. Ia menyebut bahwa Persib Bandung perlu membayar karena stadion perlu uang untuk perawatan.
Terkait kabar tersebut, Edi Marwoto selaku Kepala Dispora kota Bandung buka suara. Ia menyebut bahwa manajemen Persib Bandung sudah merespons.
Edi Marwoto menjelaskan bahwa isu tunggakan tersebut benar, tetapi bukan sepenuhnya salah Persib Bandung karena pihak pengelola pun kala itu juga tengah sibuk agenda Piala Dunia U-20 2023.
Sebagai informasi, lapangan di Stadion Sidolig dahulu direncanakan akan jadi tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal digelar di Tanah Air.
“Iya betul ada (tunggakan) itu, tapi sebenarnya bukan sepenuhnya salah Persib,” kata Edi Marwoto, dilansir dari PRFM.
“Kami selalu pengelola sebelumnya disibukkan dengan rencana Piala Dunia U-20 yang mana Sidolig pun direncanakan jadi tempat latihan tim peserta,” lanjutnya.
“Kita sudah komunikasi, intinya bukan Persib tidak bayar, tapi saat itu kami pun tengah menghadapi event besar. Tapi yang jelas kami sudah berkomunikasi tentang ini, dan manajemen Persib pun segera merespon,” imbuhnya.
Sementara itu, hingga artikel ini ditulis, pihak Persib Bandung belum memberikan pernyataan apapun terkait isu tunggakan sewa Stadion Sidolig.