Penyerang keturunan yang tengah dalam proses naturalisasi, Jens Raven, membuat prestasi membanggakan di usianya yang masih belia.
Di usianya yang masih 18 tahun, penyerang yang membela FC Dordrecht itu berhasil memperoleh lisensi kepelatihan UEFA B.
Hal ini diketahui dari unggahan ayahnya, Bjorn Raven, di media sosial Instagram. Dalam unggahan itu, terlihat Jens Raven memegang sertifikat lisensi kepelatihannya.
Sebagai informasi, lisensi UEFA B sendiri memungkinkan Jens Raven untuk melatih klub amatir, akademi hingga usia 16 tahun, dan menjadi asisten pelatih untuk klub profesional.
Di samping itu, lisensi UEFA B yang didapatnya juga membuat Jens Ravens bisa makin menekuni kebiasaannya melatih anak-anak muda.
Ya, dalam siniar bersama Yussa Nugraha, Jens Raven mengaku bahwa dirinya suka melatih anak-anak muda di tim U-14 saat senggang.
“Iya aku juga suka melakukan itu (melatih). Aku melatih tim U-14,” kata Jens Raven.
Bahkan untuk menunjang kariernya dan mewujudkan cita-citanya sebagai pelatih, Jens Raven menempuh kuliah di jurusan olahraga.
Terlepas dari lisensi UEFA B yang baru didapatkannya, proses naturalisasi Jens Raven sendiri tinggal memasuki babak akhir.
Dirinya hanya butuh diambil sumpahnya sebagai WNI setelah naturalisasinya disahkan oleh DPR bersama dengan Calvin Verdonk.
Adapun proses pengambilan sumpah menjadi WNI diprediksi akan tuntas pada Juni ini setelah kembali dari Turnamen Maurice Revello di Prancis.