Sekjen Federasi Sepak Bola India (AIFF), Shaji Prabhakaran, merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit saat India menelan kekalahn 2-4 dari Malaysia di Piala Merdeka 2023.
Duel antara Malaysia vs India yang berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil (SNBJ), Jumat (13/10/2023), berlangsung sengit. Kedua tim saling berbalas gol.
Malaysia unggul lebih dulu lewat sepakan Dion Cools pada menit ke-7. Kemudian, India menyamakan kedudukan via Naorem Mahesh (13′).
Tim Harimau Malaya kemudian menjauh dengan tambahan dua gol melalui sepakan penalti Arif Aiman (20′) dan sepakan Faisal Halim (42′).
Sunil Chhetri kemudian memperkecil kedudukan pada menit ke-51. Lima menit berselang, India berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat sepakan Lallianzuala Chhangte.
Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit asal Thailand, Mongkolchai Pechhri, karena dinilai bola belum sepenuhnya melewati garis gawang.
Usai insiden itu, alih-alih menyamakan kedudukan, Malaysia justru melebarkan jarak usai La’Vere Corbin-Ong mengemasgol pada menit ke-61. Skor 4-2 untuk Malaysia bertahan hingga laga usai.
Shaji Prabhakaran pun geram dengan keputusan wasit. Melalui akun Twitter pribadinya, ia mengatakan bahwa India ‘dirampok’ dalam pertandingan melawan Malaysia.
“Dirampok. Kami tidak kalah tapi skornya 4-2. Kita patut bangga dengan kinerja kita. Kami menciptakan bukan hanya satu, tapi banyak peluang dan membuat #Malaysia berada di bawah tekanan,” tulis Shaji Prabhakaran.
“Dengan sedikit keberuntungan kami bisa mengkonversi peluang tersebut. Tidak diragukan lagi, ada beberapa kesalahan dalam pertahanan, tetapi secara keseluruhan kami lebih baik,” lanjutnya.
“Kami di sana, mari terus memberikan yang terbaik. Para pemain kami layak mendapatkan apresiasi terbaik kami,” imbuhnya.
Cuitan Shaji Prabhakaran kemudian ramai mendapat tanggapan dari netizen India. Tak sedikit yang menyarankan agar mereka tidak menyertai Piala Merdeka lagi.
Sementara itu, tuan rumah Malaysia berhasil melaju ke final Piala Merdeka 2023. Di partai puncak, tim asuhan Kim Pan-gon akan melawan Tajikistan pada Selasa (17/10/2023).