Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) menggunakan siasat licik saat menjamu Timnas Indonesia.
Siasat licik tersebut adalah menunjuk stadion Qiandong Youth Football Stadium sebagai venue untuk menggelar duel China vs Timnas Indonesia.
CFA kabarnya telah mengajukan stadion tersebut kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menggelar laga kontra Timnas Indonesia.
Dipilihnya Qiandong Youth Football Stadium dirasa sebagai siasat licik CFA untuk mengalahkan Timnas Indonesia pada Matchday ke-4 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasalnya, Qiandong Youth Football Stadium terbilang ‘terpencil’. Untuk menuju ke wilayah tersebut, tak ada penerbangan langsung dari Bahrain ke Qiandong.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia akan terlebih dahulu bertandang ke markas Bahrain (10/10) sebelum berhadapan dengan China (15/10).
Dengan tidak adanya penerbangan langsung dari Bahrain ke Qiandong, maka Timnas Indonesia harus menempuh rute lain, yakni ke Doha, dilanjutkan ke Hong Kong, dan baru mendarat di Qiandong.
Perkiraan, perjalanan dari Bahrain ke Qiandong itu akan menempuh waktu paling cepat 30 jam, yang bisa membuat fisik pemain Timnas Indonesia terkuras sebelum bertanding melawan China.
Siasat ini bukanlah hal baru bagi CFA. Jauh sebelumnya, CFA pernah menunjuk stadion Shenyang yang terletak di perbatasan Korea Utara untuk menggelar duel China vs Thailand di putaran kedua.
Karena letak stadion yang terbilang jauh, Thailand pun tak bisa tampil maksimal dan harus puas membawa pulang satu poin saja dari China.