PSSI menyebut peluang Kevin Diks debut bagi Timnas Indonesia di bulan November saat melawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terbilang berat.
Hal ini diungkapkan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Menurutnya, waktu dan kondisi saat ini tak memungkinkan Kevin Diks debut bulan depan.
“Jadi kemungkinan berat untuk (Kevin Diks) main di November,” terang Arya, dikutip dari Antara.
Arya menjelaskan jika proses naturalisasi Kevin Diks akan memakan waktu yang panjang karena saat ini pemerintah tengah berada dalam fase transisi.
Transisi pemerintahan ini membuat adanya perubahan pada pos-pos penting yang membuat proses naturalisasinya tersendat.
“Pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya gitu.”
“Kemudian DPR pun kemarin baru terbentuk komisinya. Berubah semuanya,” lanjut Arya.
Tak hanya karena transisi pemerintahan, waktu yang mepet juga menjadi alasan mengapa peluang Kevin Diks debut di bulan November terasa berat.
Melihat kondisi ini, PSSI menargetkan Kevin Diks baru tampil pada Maret 2025 mendatang, yakni saat bertandang ke Australia dan menjamu Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kevin Diks sendiri memahami jika ada birokrasi yang akan memakan waktu, sehingga ia belum mengetahui kapan naturalisasinya tuntas dan kapan debutnya bersama Timnas Indonesia.
“Saya tak tahu seberapa cepat prosesnya (naturalisasi), Anda tahu birokrasi butuh waktu,” kata Kevin Diks kepada Copenhagen Sunday.