Exco PSSI, Arya Sinulingga, membeberkan kelemahan Shin Tae-yong selama menjabat pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, komunikasinya buruk sehingga PSSI harus turun tangan.
Seperti kasus persiapan Piala Asia U-23 2024 yang mendapat penolakan pelepasan dari dua klub BRI Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Borneo FC, Arya Sinulingga menilai Shin Tae-yong harusnya komunikasi sendiri.
“Jujur aja, sebenarnya kita berharap Shin Tae-yong ini berkomunikasi sama klub-klub, karena namanya pelatih timnas itu harus ngobrol sama klub,” kata Exco PSSI, Arya Sinulingga di YouTube pribadinya.
“Karena ia harus ambil dari situ kan pemain-pemainnya (klub) dan sebenarnya ke mana arah permainan. Harusnya ia bicara, bahwa sebenarnya arah timnas kita sebenarnya ke arah sini,” imbuhnya.
Dikarenakan hal tersebut, Arya Sinulingga menyebut akhirnya PSSI harus turun tangan berbicara kepada klub supaya bersedia melepas pemain ke tim nasional.
“Nah, ini yang selama ini kelemahan dia di situ. Masalah komunikasi, padahal harus dilakukan. Itu kelemahan dia. Akhirnya kita (PSSI) yang menjembatani. Padahal harusnya tidak,” ujar Arya Sinulingga.
“Jadi harusnya ia bicara ke masing-masing klub, ke pelatih Persija, pelatih ini dan sebagainya, ‘kami itu arahnya ke sini lho,” lanjutnya.
“Bisa nggak nanti pemain-pemain kita selama kompetisi arahnya ke sana juga?’ Nah, ini yang kita minta ke Shin Tae-yong supaya dia berkomunikasi dengan klub-klub,” tuturnya menutup.