Kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, resmi melayangkan somasi untuk dua netizen yang menyerang dan menghina keluarganya di Instagram, yakni akun @inty6yggbzrf dan @urby98.
Khusus akun @inty6yggbzrf, dia bahkan menghina anak Adi Satryo kata-kata kasar yang sangat tidak pantas. Sang istri, Adela Shahira, sampai mengunggah di story karena saking kelewatannya.
Adi Satryo tampaknya juga sangat marah dengan menyomasi kedua akun itu dengan menggandeng APPI. Ia meminta dua akun itu menemuinya langsung dalam 7×24 jam.
Apabila dalam waktu tersebut dua netizen itu tidak segera meminta maaf langsung, maka kiper Timnas Indonesia tersebut akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
“Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respons yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98 maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian,” tulis Adi Satryo yang diunggah di Instagram pribadinya.
Apa yang dilakukan Adi Satryo mendapat dukungan dari rekan sesama pesepak bola dan tim nasional, Ernando Ari. Kiper Persebaya Surabaya itu meminta rekannya tak dengan mudah memberikan maaf.
“Jangan ada kata maaf atau selesai secara kekeluargaan, Di. Mereka bukan keluarga kita, tapi berani mencaci keluarga kita semangat Di,” tulis Ernando Ari di kolom komentar.
Sebagai informasi, Adi Satryo mendapat hujatan dari beberapa oknum suporter karena aksinya dalam pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023).
Ia menerjang pemain Persib Bandung, Arsan Makarin, di luar kotak penalti hingga terkapar dan mengeluarkan darah. Akibatnya, ia diganjar kartu merah wasit dan langsung meminta maaf.
Pada laga itu, PSIS juga akhirnya menelan kekalahan 1-2 dari Persib Bandung. Satu gol Gali Freitas, dibalas dua gol oleh Marc Klok.