Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, tidak bersedia untuk buka-bukaan mengenai nilai kontrak Radja Nainggolan. Ia merasa itu privasi manajemen tim.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC berhasil mendapatkan mantan gelandang Timnas Belgia, Radja Nainggolan. Eks pemain Inter Milan dan AS Roma itu dikontrak hingga Liga 1 2022/2023 berakhir.
Tak sedikit yang penasaran berapa nilai kontrak yang diberikan Bhayangkara FC untuk pemain sekaliber Radja Nainggolan. Apalagi harga pasarnya di Transfermarkt masih mencapai 500 ribu euro (Rp8,4 miliar).
Namun, Sumardji enggan memberikan bocoran. Ia menegaskan bahwa nilai kontrak Radja Nainggolan merupakan ‘dapur’ manajemen yang tidak perlu diumbar ke media.
“Kalau berkaitan namanya nilai kontrak dari Radja sendiri, tentu tidak perlu saya sampaikan di media, karena itu adalah bagian dari dapur kami,” kata Sumardji, dilansir dari CNN Indonesia.
“Artinya kami sudah sepakat dan kami sudah sama-sama menerima. Artinya kewajiban klub kepada Radja dan kewajiban Radja kepada kami, saya kira tidak perlu saya sampaikan ke media,” imbuhnya.
Nilai kontrak Radja Nainggolan diprediksi lebih tinggi dibanding pemain-pemain asing Liga 1 2023/2024. Dilansir dari Salary Sports, saat memperkuaat Antwerp pada 2022, gajinya adalah 33 ribu poundsterling alias Rp 648,9 juta per pekan.
Apalagi pada 2023 Radja Nainggolan masih membela klub Serie B Italia, SPAL. Diprediksi gaji Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC pun tak jauh dari angka-angka tersebut.