Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, berencana untuk membangun stadion sendiri untuk skuat Macan Kemayoran berkompetisi.
Persija lelah harus menyewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) setiap kali hendak bertanding di kandang.
Itu pun belum tentu dapat. Tak jarang Persija tidak bisa menyewa karena stadion telah disewa untuk kegiatan konser dan lainnya.
Oleh karena itu, Mohamad Prapanca mengungkapkan bahwa Persija ingin membuat stadion sendiri agar bisa semakin profesional dan mandiri.
“Bahwa mimpi saya adalah kami juga capek ya, sebagai klub Persija. Kami selalu harus mengontrak, istilahnya mengontrak rumah ya, baik di JIS maupun GBK,” kata Prapanca, dilansir dari Inews.
“Kami juga punya kewajiban untuk ikut partisipasi dalam memajukan industri pengelolaan stadion. Tapi ya, saya berharap sekali mudah-mudahan kami bisa mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan dalam waktu dekat. Jadi, saya juga bisa memberikan kepastian kepada para investor yang akan mendukung rencana Persija untuk membangun stadion,” ujarnya.
“Ya, doakan aja, mudah-mudahan ini bisa terealisasi. Memang tidak mudah. Tapi, ini saya yakin bisa membuat Persija ke depan lebih mandiri ya, mempunyai kestabilan keuangan dan tentunya juga berkontribusi untuk memajukan hiburan di dunia olahraga,” ujar Prapanca lagi.
“Jadi, kalian juga bisa seperti, bisa menikmati apa ya, hiburan olahraga, gak hanya sekedar di JIS maupun SUGBK, tapi nanti di Stadion Persija,” sambungnya.
Pada musim ini, Persija sudah berganti-ganti venue kandang. Mulai Stadion GBK (Jakarta), JIS (Jakarta), Stadion Sultan Agung Bantul (Yogyakarta), hingga Stadion Pakansari (Bogor).