Timnas Indonesia dikabarkan telah melakukan evaluasi pasca menelan hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Bahrain dan China.
Disebutkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, evaluasi ini dilakukan untuk menanyakan perkembangan tim Garuda.
Dalam pernyataannya, Sumardji menyebut sebelumnya PSSI memprediksi bahwa Timnas Indonesia bisa menang atas China.
Tapi faktanya, anak asuh Shin Tae-yong harus menelan kekalahan dan membuat posisinya tertahan di peringkat kelima klasemen grup C.
“Kami berpikir bahwa lawan China bisa menang, tapi faktanya tidak,” kata Sumardji, dikutip dari Bolasport.
“Setelah itu kami semua berkumpul melakukan evaluasi baik dari tim pelatih maupun semuanya,” lanjut pria yang juga berstatus CEO Bhayangkara FC itu.
Dari hasil evaluasi tersebut, ditemukan bahwa para pemain Timnas Indonesia ternyata kurang Chemistry dan kurang menyatu.
Kekurangan tersebut juga diamini oleh Shin Tae-yong dan meminta agar di pertandingan selanjutnya para pemain bisa tampil solid.
“Jadi hasil evaluasi itu bagaimana tim ini ternyata masih kurang bisa menyatu dan kurang Chemistry, sehingga perlu untuk meningkatkan komunikasi dan membangun Chemistry yang baik,” tambahnya.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia menuai hasil minor di dua laga lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat bertandang ke markas Bahrain dan China.
Di dua laga tandangnya itu, tim Merah Putih hanya mampu meraih satu poin pasca bermain imbang kontra Bahrain dan tumbang dari China.
Dua hasil tersebut membuat kans Timnas Indonesia lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2026 kian menipis.