Bek Johor Darul Takzim (JDT), Jordi Amat, mendapatkan sorotan dari pecinta sepak bola Indonesia lantaran tak kunjung bergabung pada pemusatan latihan (TC) skuat Garuda di Turki.
Dikarenakan tidak ada penjelasan dari PSSI, kemudian muncul spekulasi-spekulasi. Salah satunya adalah dari pengamat sepak bola, Akmal Marhali, yang menyebut dang pemain sedang liburan.
Namun, kabar itu langsung dibantah oleh Hamdan Hamedan selaku staf ahli Menpora. Ia mengunggah foto Jordi Amat sedang menjalani pemulihan bahu.
Dijelaskan bahwa Jordi Amat sedang mengalami cedera bahu. Cederanya terasa semakin sakit saat membela JDT dalam empat pertandingan terakhir di Liga Super Malaysia 2023.
Ia pun kemudian disarankan untuk ke Spanyol guna menjalani terapi. Sebenarnya cara yang lebih efektif untuk penyembuhan adalah operasi, tetapi opsi itu tak dipilih Jordi Amat karena harus istirahat 6 bulan atau melewatkan Piala Asia 2023.
“Jadi faktanya Jordi itu mengalami cedera bahu. 3-4 game terakhir dia itu bermain dengan obat penghilang rasa sakit,” tulis Hamdan Hamedan.
“Bos JDT menyarankan dia ke Spanyol dulu untuk terapi baru diizinkan ke TC di Turki,” lanjutnya.
“Alternatif lainnya ya bisa saja dioperasi, tapi itu artinya dia harus beristirahat 6 bulan. Sehingga ya dia bisa tidak ikut Piala Asia dan game penting lainny,” tuturnya menambahkan.
Jordi Amat sendiri kini sudah berada di Turki setelah menjalani terapi cedera bahu. Mantan pemain Swansea City itu akan segera mengikuti TC bersama Witan Sulaeman dan Kolega untuk persiapan Piala Asia 2023.