Bergabungnya Kevin Diks membawa berkah untuk Timnas Indonesia yang kemudian melesat menjadi tim termahal ke-7 di Asia.
Saat ini, Market Value atau nilai pasar tim Garuda berada di angka 27,48 juta euro atau setara dengan Rp464,2 miliar menurut kurs saat ini.
Angka tersebut didapatkan dari total 27 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun setelah Kevin Diks masuk dan resmi menjadi bagian tim Merah Putih, nilai pasar Timnas Indonesia pun melonjak drastis.
Pasalnya, bek berusia 28 tahun itu memiliki nilai pasar 4 juta euro, setara dengan Rp67,5 miliar. Otomatis kedatangannya membuat nilai pasar Timnas Indonesia turut meroket.
Jika dikalkulasikan, kehadiran Kevin Diks membuat skuad Indonesia saat ini memiliki nilai pasar 31,48 juta euro atau setara dengan Rp531,7 miliar, seperti yang dilansir dari Transfermarkt.
Nilai tersebut cukup untuk membawa Indonesia menjadi tim termahal ke-7 di Asia, melampaui tim-tim top seperti Arab Saudi, Qatar, Irak, dan juga Yordania.
Di sisi lain, nilai pasar Indonesia saat ini hanya terpaut tipis dari Australia dan Uzbekistan yang berada di peringkat keenam dan kelima Asia.
Australia memiliki nilai pasar 36,65 juta euro (Rp619 miliar), sedangkan Uzbekistan yang masuk lima besar memiliki nilai pasar 37,05 juta euro (Rp625 miliar).
Sementara itu dengan nilai pasarnya yang mencapai 4 juta euro, Kevin Diks menjadi pemain termahal kedua di Indonesia di belakang Mees Hilgers yang memiliki nilai pasar 10 juta euro (Rp168,9 miliar).