Mantan pemain nasional Malaysia, Serbegeth Singh, mengaku tidak kaget dengan kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF edisi kali ini. Persiapan skuat Harimau Malaya yang terlihat agak kacau adalah salah satu hal pertama yang gagal dilakukan tim.
“Sebenarnya, kegagalan Malaysia bukanlah kejutan jika dilihat dari persiapan mereka sebelum turnamen Piala AFF dimulai,” katanya.
Shebby menambahkan, menurutnya susunan kepelatihan perlu diperbarui. Baginya, negara-negara seperti Thailand, Indonesia, dan Singapura sudah selangkah lebih maju dengan hadirnya pelatih-pelatih asing yang sangat berkualitas.
Sementara itu, mantan operator tim ‘MyTeam’ itu menyatakan Malaysia masih tertahan lama karena masih mengharapkan pelatih lokal. Menurutnya, para pelatih tim Indonesia, Vietnam dan Thailand cerdas dalam menangani pemain di bawah usia 23 tahun.
Dengan mulai menaruh kepercayaan dari pemain berusia 23 tahun itu, kedua tim berhasil membentuk tim yang memiliki pemahaman yang baik antar pemain. Ini akan berdampak positif pada pola permainan di masa depan.
“Dengan apa yang terjadi pada tim nasional saat ini, saya pikir kami membutuhkan staf pelatih baru. Kita harus melihat ke luar karena kita sudah terlalu lama berada di dalam.
“Lihat bagaimana Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Singapura berhasil mencapai semifinal. Kalau kita masih berharap pada penduduk setempat, maka kita masih akan terjebak dalam waktu yang lama, ”katanya.
“Jika kita melihat, Vietnam di bawah Park Hang-seo dimulai dengan pemain di bawah usia 23 tahun. Begitu juga dengan Thailand saat dibimbing oleh Kiatisuk Senamuang,” ujar Shebby kepada Sinar Harian.
Bagi Shebby, FAM perlu melakukan sesuatu untuk mengangkat status sepak bola Malaysia di mata Asia. Berbagai hal yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas permainan sepak bola nasional.
