Pemain gaek Kuala Lumpur City, Mahali Jasuli, menegaskan bahwa dirinya merupakan pemain keturunan Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa ibu dan bapaknya adalah orang Indonesia. Bahkan, kartu identitas atau KTP orangtuanya masih berstatus Indonesia.
Kartu identitas orangtua Mahali Jasuli berwarna merah di Malaysia. Ini berarti, sang pemilik kartu masih WNI, tetapi tidak perlu visa, work permit, dll, selama tinggal di Malaysia.
Namun, dikarenakan Mahali Jasuli lahir dan besar di Malaysia, sehingga dirinya memilih untuk memperkuat Hariau Malaya.
“Memang betul pun sebenarnya. Sebab, ibu bapak saya memang orang Indonesia. Karena saya lahir di sini, saya dapat KTP di sini,” ujar Mahali Jasuli di Astro Arena.
“Kartu identitas merah (status penduduk tetap) masih ada,” imbuhnya.
Berbeda dengan orangtuanya, Mahali Jasuli lahir dan besar di Malaysia. Sehingga, dirinya memiliki KTP Malaysia berwarna biru, yang berarti warga Malaysia seutuhnya.
“Tapi kalau lahir di sini, otomatis dapat KTP biru seperti adik-adik saya semua,” kata mantan pemain Timnas Malaysia itu.
Mahali Jasuli adalah pemain era Hamka Hamzah dan kini masih bermain di Liga Super Malaysia. Selama kariernya, dia telah tampil 51 kali untuk Malaysia dengan sumbangan tiga gol.