Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijaya, menyebut aturan pemain Timnas Indonesia wajib dimainkan merupakan usulan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ia menuturkan bahwa aturan itu lahir dari masukan Erick Thohir dan telah ditetapkan agar setiap klub peserta memainkan pemain Timnas Indonesia di Piala Presiden 2024.
Risha Adi Wijaya menuturkan bahwa usulan ini dimaksudkan untuk memajukan sepak bola Indonesia meski Piala Presiden 2024 berstatus turnamen pramusim.
“Tadi memang masukan dari Pak Erick (Thohir) sangat luar biasa, karena ini memang demi kemajuan sepak bola Indonesia,” kata Risha Adi Wijaya dikutip dari CNN Indonesia.
Sejatinya, Risha Adi Wijaya paham betul bahwa pramusim dimaksudkan agar setiap tim bisa bereksperimen dengan pemain-pemainnya.
Akan tetapi, ia mewajibkan setiap klub memainkan pemain Timnas Indonesia yang ada dalam skuadnya saat ini sesuai usulan federasi.
Di sisi lain, Risha Adi Wijaya menuturkan bahwa Match Fee untuk Piala Presiden 2024 tergolong besar dengan rincian Rp350 juta untuk tim yang menang, Rp250 juta jika seri, dan Rp150 juta untuk yang kalah.
Sementara itu, aturan ini mendapat tentangan dari kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, mengingat turnamen ini merupakan laga pramusim sebelum Liga 1 2024/2025 dimulai.