Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menilai program pembinaan usia dini di Indonesia masih belum mumpuni untuk mendukung kemajuan tim nasional.
Pieter Huistra merasa elemen yang paling krusial, yakni infrastruktur, yang bagus belum merata di seluruh Indonesia.
Ia bahkan berani bertaruh jika Lionel Messi yang berasal dari Argentina lahir di Indonesia, dia tidak akan berhasil.
“Sebelumnya, mereka sangat bergantung pada sekolah sepak bola swasta (SSB). Sekarang, klub profesional setidaknya memiliki tim muda yang layak. Itu sudah jauh lebih baik,” ujar Huistra dilansir dari NOS.
“Tidak seperti di Eropa, Anda tidak akan menemukan klub sepak bola di setiap desa atau lingkungan,” lanjutnya.
“Infrastruktur untuk mengembangkan bakat menjadi bintang belum ada. Jika Lionel Messi lahir di sini, mungkin dia tidak akan pernah menjadi pemain besar,” tuturnya menambahkan.
Harus diakui bahwa pembinaan usia dini di Indonesia memang masih kurang baik. Belum banyak kompetisi yang bisa mengembangkan mereka.
Bahkan, pengamat Tanah Air sempat membocorkan bahwa pemain muda yang ingin bermain membela klub di EPA (Elite Pro Academy), ada biaya yang harus dikeluarkan.