Sentil Program Naturalisasi, Van Dijk: Pemain Lokal Susah Masuk Timnas Indonesia
MakanBola
Timnas Indonesia

Eks penyerang Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, menyentil program naturalisasi PSSI yang membuat banyak pemain muda lokal merasa susah masuk Timnas Indonesia.

Dalam video unggahan di akun Instagram-nya, @serginhovandijk, pria berusia 42 tahun itu sejatinya tak mempermasalahkan program naturalisasi yang diusung PSSI.

Tapi menurut Van Dijk, program naturalisasi ini lama-lama membuat banyak pemain muda lokal akan kesulitan dan tak punya semangat untuk masuk ke Timnas Indonesia.

“Kalau lihat banyak yang dinaturalisasi, saya juga sedikit merasa oke. Tapi anak-anak yang sekarang main sepak bola, lihat Timnas sekarang ‘Hmm susah untuk masuk Timnas ya’,” katanya.

“Nggak punya semangat lagi untuk main di Timnas Indonesia karena mereka merasa ya harus main di Eropa dan hanya pemain naturalisasi yang bisa masuk,” tambahnya.

Karenanya, eks penyerang Persib Bandung ini meminta PSSI untuk memperhatikan talenta-talenta lokal. Pasalnya, program naturalisasi ini hanya program jangka pendek untuk tim Garuda.

“Saya berharap PSSI fokus dan semoga mereka juga lihat akademi, Development. Timnas senior naik, tapi juga yang akademi, anak-anak dan masa depan sepak bola Indonesia ikut,” pungkasnya.

Sebagai informasi, PSSI tampaknya belum akan mengerem program naturalisasi di Timnas Indonesia. Terlebih dengan hadirnya Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.

Kehadiran Patrick Kluivert banyak disebut bisa menarik atensi para pemain naturalisasi di Eropa untuk membela Timnas Indonesia.

Terbaru, PSSI sendiri akan segera merampungkan naturalisasi Ole Romeny dan memproses naturalisasi eks Timnas Belanda, Jairo Riedewald.