Pengendali Bali United, Stefano Cugurra mengakui tidak menolak peluang kembali menabur bakti di Liga Malaysia (Liga M).
Cugurra pernah mewarnai arena bola sepak Malaysia semasa menjadi jurulatih Kuala Muda Naza pada 2009.
Sejak itu, jurulatih yang dikenali dengan panggilan Teco itu berkelana dengan melatih Chiangrai United, Phuket FC, Osotspa, Navy FC, Persija Jakarta dan terkini, Bali United.
Dengan kontraknya bakal tamat pada 2025, Cugurra bersedia menimbang kemungkinan itu lebih-lebih lagi selepas melihat kemajuan pasukan Liga M dalam saingan Piala AFC.
“Di dalam sepak bola, saya berkata tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tahu, saya sebagai pelatih hanya harus berjuang untuk hasil yang terbaik dalam setiap pertandingan.
“Saya pikir sekarang saya menjadi pelatih di Bali, ada rekor yang saya punya di Liga Indonesia, saya menang dua trofi untuk tim ini.
“Saya terus coba untuk meraih yang lebih baik lagi, setelah selesai kontrak, di masa yang akan datang, mungkin saya bisa saja ada kemungkinan ke sini, di Malaysia, hanya Tuhan yang tahu, di dalam sepak bola saya hanya bekerja setiap hari,” katanya kepada Tribun Bali semalam.
Sentuhan beliau menyaksikan Serdadu Tridatu menjulang Liga 1 Indonesia pada 2018-2019 dan 2021-2022.
Persija Jakarta juga pernah merasai sentuhan magis Cugurra menerusi kejayaan menjulang Liga 1 dan Piala Indonesia pada musim 2017-2018.
