Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyoroti rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) jelang laga kandang kontra Bahrain.
Sorotan diberikan pelatih berusia 48 tahun itu saat mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Dilansir dari Kompas TV, Dito Ariotedjo menyebut Patrick Kluivert kagum dengan kemegahan GBK selaku markas Timnas Indonesia.
“Dia (Patrick Kluivert) menyampaikan secara keseluruhan Stadion GBK sangat bagus dan sangat baik,” katanya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Meski terlihat apik, Patrick Kluivert menyoroti rumput GBK yang tengah dalam perawatan. Ia meminta agar rumput harus lebih baik lagi saat Timnas Indonesia berlaga.
“Tapi memang beliau tadi melihat, kebetulan kan sekarang lagi ada perawatan, ya beliau pastinya fokus intinya bagaimana rumput GBK harus baik,” pungkas Dito Ariotedjo.
Permasalahan rumput di Stadion GBK memang menjadi sorotan sepanjang tahun 2024 lalu. Banyak yang menilai, rumput markas Timnas Indonesia itu jauh dari kata layak.
Hal ini terbukti di laga kontra Filipina, di mana Thom Haye gagal melakukan selebrasi Knee Slide usai mencetak gol bagi Timnas Indonesia ke gawang Filipina.
Setelah mendapat protes dari publik, pihak GBK kabarnya telah berbenah. Namun tetap saja rumput terlihat kurang memuaskan di laga-laga lanjutan melawan Australia, Jepang, dan Arab Saudi.
Patrick Kluivert sendiri dijadwalkan akan mencatatkan debutnya di Stadion GBK saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada Maret mendatang.